Pages

Wednesday, August 14, 2013

 Taqobalallahu minkum minna wa minkum taqobal Ya Kaarim 
SELAMAT IDUL FITRI 1434 HIJRIYAH 
Mohon Maaf Lahir dan Batin

Wednesday, January 2, 2013

Fragmentasi Jiwa 9




Kami adalah jiwa-jiwa yang belum berkuasa pada ranah jiwa kami sendiri, tersebab itulah  kami sering menuding pada muatan yang menjadi mutan melaju dalam alir darah kami.


the picture taken from Google

Thursday, December 27, 2012

Fragmentasi Jiwa 8



Kami adalah jiwa-jiwa yang tak pernah segan memohon pertolongan tuhan untuk memenuhi keinginan ego kami.


Sidomoro, 28 Desember 2012 

the picture taken from here : http://www.artin2000.com/gallery_works.php?id=241


Friday, October 12, 2012

Fragmentasi Jiwa 7

We are the souls that's always failing to not be beggars in front of Him. Begging caused by sense of the self-pity that experiencing life as an uncertain thing.

Kami adalah jiwa-jiwa yang selalu gagal untuk tak menjadi peminta-minta dihadap-Nya. Meminta-minta disebabkan oleh rasa iba pada diri sendiri yang menjalani hidup sebagai sesuatu yang tak pasti.


Sidomoro, 12 Oktober 2012

Tuesday, October 9, 2012

Fragmentasi Jiwa 6

Kami adalah jiwa-jiwa dengan mulut penuh lafal doa-doa. Doa-doa yang bukan untuk memuja dan mengabdi kepada-Nya, namun adalah doa-doa untuk menang dan berkuasa atas jiwa-jiwa lainnya.

Gresik, 9 Oktober 2012

Thursday, July 12, 2012

Fragmentasi Jiwa 5

Kami adalah jiwa-jiwa yang selalu menjadi sang murid abadi. Jiwa-jiwa yang kerap membuat para guru sejati kami sling tertawa-tawa karena melihat solah kami yang seringkali gemar beradu kata atau tak jarang beradu tenaga tentang anggapan-anggapan kebenaran kami atau dusta mereka. Dan bila kami kalah dalam aduan itu, kami pun balik kanan berlari pulang untuk mengadukan kekalahan kami kepada mereka.


Sidomoro, 12 Juli 2012

Sepetak Sajak

Kau tidak menyebut nama-Ku
kau menyebut namamu

(Gatoloco, Asmaradana, Goenawan Mohammad)

----

aku ingin mencintamu dengan membabi buta-
dengan sebotol racun yang diteguk Romeo
tanpa sangsi yang membuat kematiannya jadi puisi

aku ingin kau mencintaiku dengan membabi buta
dengan sebilah belati yang ditikamkan Juliet
ke dada sendiri yang membuatnya jadi abadi

(Aku Ingin, Autobiografi, Saut Situmorang)