Kami adalah jiwa-jiwa yang selalu menjadi sang murid abadi. Jiwa-jiwa yang kerap membuat para guru sejati kami sling tertawa-tawa karena melihat solah kami yang seringkali gemar beradu kata atau tak jarang beradu tenaga tentang anggapan-anggapan kebenaran kami atau dusta mereka. Dan bila kami kalah dalam aduan itu, kami pun balik kanan berlari pulang untuk mengadukan kekalahan kami kepada mereka.
Sidomoro, 12 Juli 2012
No comments:
Post a Comment