Pages

Thursday, January 17, 2008

Pada Suatu Pagi

: Selamat Ulang Tahun Ke 81


tepat di hadapMu, Yang Mahamulia
diantara ribuan diam
dan sembab sorot mata
penuh asa dan menghamba

sebuah panggung indah
hijau daun dan warna warni bebunga
tafakur lelaki tua gagah
wajah cerah menyimpan pesona

masih kudengar gema suarasuara tersekat
berteriak memberontak
mengingkari kemutlaqan fatwafatwa
kudengar rintih gerimis membasahi tenda

takkan aku menyerah padamu
: teriakan dan pemberontakan
meski simpang jalan berduri menafikan diri
masih keras menggema tereja
hingga runtuh segala keluh dan lenguh
dan wajahMu mengisbat di mata sukma


Tuban, 15 Januari 2008

No comments:

Sepetak Sajak

Kau tidak menyebut nama-Ku
kau menyebut namamu

(Gatoloco, Asmaradana, Goenawan Mohammad)

----

aku ingin mencintamu dengan membabi buta-
dengan sebotol racun yang diteguk Romeo
tanpa sangsi yang membuat kematiannya jadi puisi

aku ingin kau mencintaiku dengan membabi buta
dengan sebilah belati yang ditikamkan Juliet
ke dada sendiri yang membuatnya jadi abadi

(Aku Ingin, Autobiografi, Saut Situmorang)