Pages

Sunday, December 5, 2010

Antologi Puisi Festival Bulan Purnama Majapahit Trowulan 2010

Saya bersyukur ada dua puisi saya yang dapat "nyantol" di Antologi Puisi Festival Bulan Purnama Majapahit Trowulan 2010 di halaman 820 setelah sebelumnya mengirimkan beberapa buah puisi saya kepada panitia festival tersebut dengan tanpa ada harapan dimuat. Sebenarnya saya ragu juga apakah benar buku Antologi itu ada tetapi ada beberapa blog yang memuat info tersebut. Kalau memang benar ada bukunya semoga dapat segera terbit sehingga pesanan saya atas buku tersebut yang biayanya telah saya transfer beberapa waktu lalu melalui rekening Bp. Abdul Malik dapat segera terealisasi.

Sesuai informasi yang tertuang dalam pengumuman tersebut launching buku antologi tersebut telah diadakan pada tanggal 23 Oktober 2010 pukul 19.00 wib dalam rangkaian Festival Bulan Purnama Majapahit Trowulan 2010 bertempat di Gapura Wringin Lawang, Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Contact person untuk informasi tentang antologi festival bulan purnama tersebut adalah sebagaimana tersebut dibawah ini:


1. Drs.H.Eko Edy Susanto, Msi, Ketua Umum Dewan Kesenian Kabuapten Mojokerto

HP 081 231 89 347

2. Suyitno Ethexs Biro Sastra Dewan Kesenian Kabuapten Mojokerto

HP 081 33 22 761 67

3. Chamim Kohari, Koordinator Kurator HP 081 931 09 1965

Dibawah ini adalah informasi tentang Buku Antologi Puisi Festival Bulan Purnama Majapahit Trowulan 2010.

Judul:
Antologi Puisi Festival Bulan Purnama Majapahit Trowulan 2010
Editor:
Suyitno Ethexs

Kurator:
Chamim Kohari-Saiful Bakri-Umi Salama

Desain cover:
warung grafis indonesia

Lukisan cover:
Joni Ramlan, Mojosari, Mojokerto

Layout:
Kang Madrim

Cetakan pertama:
Oktober 2010

ISBN: 978-602-97907-0-2

Tebal:
829 + xxxviii halaman

Penerbit:

Dewan Kesenian Kabupaten Mojokerto

Jl. Jayanegara 4 Kabupaten Mojokerto 61361

Email : dewankeseniankabmojokerto@gmail.com

Hak cipta ada pada masing-masing penulis

No comments:

Sepetak Sajak

Kau tidak menyebut nama-Ku
kau menyebut namamu

(Gatoloco, Asmaradana, Goenawan Mohammad)

----

aku ingin mencintamu dengan membabi buta-
dengan sebotol racun yang diteguk Romeo
tanpa sangsi yang membuat kematiannya jadi puisi

aku ingin kau mencintaiku dengan membabi buta
dengan sebilah belati yang ditikamkan Juliet
ke dada sendiri yang membuatnya jadi abadi

(Aku Ingin, Autobiografi, Saut Situmorang)