Pages

Thursday, July 5, 2007

Teman Tidur

hari ini
kubaca
dengan nada tak begitu gembira
syair kang Epri bercerita

susu sekarang sudah semakin dewasa
ia sudah pandai memilih jalannya sendiridan
tak lagi begitu suka diatur-atur
bahkan penguasapun dibuatnya berkata
"Itu di luar kami punya kuasa
(*"


kemarin sore
kulihat di tivi
seorang bapak ditangkap polisi
kar’na mencuri
tak ada uang
tuk beli susu sapi
buat si bayi

beberapa malam lalu
kulihat di layar gelas
ketua perkumpulan pengusaha berkelas
menaikkan harga susu
smakin meranggas
jauh dari tunas

oh baby boy ku
terngiang slalu ditelingaku
jelang tidur kau menyela
Yah, mik cucu!

oh baby boy ku
haruskah
kami turunkan (lagi)
beberapa derajat
kualitas teman tidur mu
hantarkanmu mimpi-mimpi indah
didunia suci kanakmu

Kota Pudak, 5 Juli 2007

Notes:
(* Karya Epri Abdurrahman

No comments:

Sepetak Sajak

Kau tidak menyebut nama-Ku
kau menyebut namamu

(Gatoloco, Asmaradana, Goenawan Mohammad)

----

aku ingin mencintamu dengan membabi buta-
dengan sebotol racun yang diteguk Romeo
tanpa sangsi yang membuat kematiannya jadi puisi

aku ingin kau mencintaiku dengan membabi buta
dengan sebilah belati yang ditikamkan Juliet
ke dada sendiri yang membuatnya jadi abadi

(Aku Ingin, Autobiografi, Saut Situmorang)