geletar duka mengabar
dekat sekitar
gemetar benakku berpijar-pijar
mungkinkah sang pengintai alpa
menunaikan aba-abaNya
di kutuk takdir hidup
melangkah muram dalam kelam
mendaki bukit demi bukit duka
tertuntun damba
menemu cayaNya
Kota Pudak, 19 Februari 2008
No comments:
Post a Comment