harihari tanpa daripadamu
semangkin nyeri semangkin sunyi
menyelami parutparut hati
yang engkau goresken melalui
tangantangan daripada kekuasaan
sebuah masa dimana warnawarna
adalah sebuah jalan kehidupan
engkau campakken mereka
yang tak sewarna, serupa juga seirama
kini, misteri senyum daripadamu
tak lagi membuat kami merekaduga
kerna disebuah bukit yang engkau bangun
sebagai kedinastian daripadamu
telah kokoh mendekapmu beristirah
Kota Pudak, 31 Januari 2008
No comments:
Post a Comment