membayangkanmu dari sini, kekasih terkasih
sepanjang jalan Arif Rahman Hakim
sebuah surga bagi para pedagang kaki lima
pada jarak lintasan pipa dan rel kereta tua
semua ada semua tersedia
aku pesan pada seorang pelayan
wajah bening lumayan
dua porsi makanan
satu untukku satu untukmu
karena engkau tak ada disisiku
akupun menghabiskannya untukmu
membayangkanmu dari sini, kekasih terkasih
sepanjang jalan Arif Rahman Hakim
aku tak ingin seperti mereka,
seperti seorang kekasih tak setia
menunggu dan berharap-harap
hampiran lalu lalang orang-orang
untuk sebuah penghidupan
membayangkanmu dari sini, kekasih terkasih
duduk pada sebuah kursi jati berjajar rapi
aku hanya bisa meredam kata-kata hati
agar tak bergerak dan memberontak
seperti gerbong-gerbong kereta tua
berderak-derak ke stasiun kota
ketika aku saksikan berpasang para muda
saling bergenggaman dan bersuapan
mesra seperti tak ada siapa-siapa
menarik anganku pada suatu masa
ketika kita tak hirau sekitar kita
Gresik, 24 Desember 2008
No comments:
Post a Comment