~ Nurma Santi ~
SELAMAT menjadi perempuan
sesungguhnya
perempuan yang dipuji-puja
seisi dunia
ketika sepasang bibir
mungil tak begitu
fasih memanggil-manggilmu:
Ibu, Ibu, Ibu !
kataku
kepada sebuah kenangan
yang hadir diam-diam
menerobos dari celah
masa silam
pada renyah tawa-candamu
pernah aku sembunyikan
beberapa sisa luka
di sini di hilir hati
memberimu setitik penanda
berharap diam-diam kita
membangun sebuah tangga
menerobos lorong
masa depan
dan di malam-malam
lelahmu, pernah
sungguh ingin ku serahkan
satu-satunya
hatiku
namun hari-hari terlewati
hanyalah perjumpaan
hanyalah keceriaan
berakhir kekecewaan
ketika harapan
tak juga datang
ah, hatiku yang tak mau
berbagi
ah, hatimu yang tak mau
mengerti
kita pun tak pernah menghapus
pada jejak-jejak yang tak pernah
kita pijak
kini aku hanya bisa berucap
SELAMAT menjadi perempuan
sesungguhnya
perempuan yang dipuji-puja
seisi dunia
November 2008
No comments:
Post a Comment